Musyrif Sejati Berdakwah Dengan Sentuhan Hati

Rabu, 04 Desember 2013

METODE MENDIDIK ANAK YANG MALAS BELAJAR

,
Untuk Umi dan Abi di rumah, berikutnya adalah tips sederhana bagaimana agar, anak kita menjadi rajin dan mudah sekali belajar dan sekolah.

1. Saat pulang sekolah tanyakan “hai sayang/anak shaleh/a, apa yang menyenangkan hari ini di sekolah?”kamu belajar apa hari ini? Otomatis otak anak akan mencari hal-hal yang menyenangkan disekolah dan ini secara tidak langsung akan memberitahu sang anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.

2. Saat anak tidur (Hypnosleep), katakan “makin hari, belajar makin menyenangkan”, “sama halnya dengan bermain, belajar juga sangat menyenangkan”, “mudah sekali bagimu untuk belajar (berhitung, menghafal dll)”.

3. Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari (sesuai dengan minat anak tersebut) misal: dengan mempelajari perkalian, maka saat liburan naik kelas nanti nanti kamu bisa menghitung berapa harga barang yang akan kamu beli di luar negri dan kamu bisa membandingkannya dengan harga di Indonesia. Jika kamu menguasai percakapan dalam bahasa Arab maka kamu akan sangat mudah membaca kitab dan mudah berkomunikasi dengan orang Arab.

4. Hendaknya setiap oarng yang ada terutama guru les (kalo ada) dirumah agar sering-sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang hebat dan luar biasa. Pujian yang tulus dan memompa semangatnya jauh lebih penting dari pada mengajarkan tehnik-tehnik berhitung dan menghafal yang cepat. Mintalah bantuan orang-orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan harga diri anak kita.

5. Jika anak kita masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, bacakan kisah teladan para Nabi, Rasul,Sahabat dan Ulama dengan posisi memangku dia (dengan posisi yang nyaman, serta memudahkan kita orangtua untuk memberikan ciuman kasih sayang atau pelukan sayang) tujuannya agar anak mengkaitkan membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua dan buku adalah hal yang sangat menyenangkan.

6. Gunakan surat rahasia dari orangtua kepada anak, kita bisa berkata “nak, Ibu telah meletakan surat rahasia buat kamu. Cuma kamu dan ibu yang tahu isinya. Ibu letakan dibawah bantal tidurmu, bacalah setelah makan ya”. Isinya bisa berupa kata-kata yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar dan sekolahnya.

Semoga bisa kita terapkan di rumah di iringi dengan do’a yang banyak, InsyaAllah anak-anak kita akan menjadi anak yang Rajin pintar lagi Shaleh-shaleha, amiin…

Oleh:
Arif Rahman, M.Pd ( Kepala SD EMIISc Jakarta )
Read more →

Wajib Bagi Setiap Muslim Untuk Mempelajari Agama Islam

,
Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat dan motivasi untuk menuntut ilmu agama. Ilmu agama seakan menjadi suatu hal yang remeh dan terpinggirkan bagi mayoritas kaum muslimin. Berbeda halnya dengan semangat untuk mencari ilmu dunia. Seseorang bisa jadi mengorbankan apa saja untuk meraihnya. Kita begitu bersabar menempuh pendidikan mulai dari awal di sekolah dasar hingga puncaknya di perguruan tinggi demi mencari pekerjaan dan penghidupan yang layak. Mayoritas umur, waktu dan harta kita, dihabiskan untuk menuntut ilmu dunia di bangku sekolah. Bagi yang menuntut ilmu sampai ke luar negeri, mereka mengorbankan segala-galanya demi meraih ilmu dunia: jauh dari keluarga, jauh dari kampung halaman, dan sebagainya. Lalu, bagaimana dengan ilmu agama? Terlintas dalam benak kita untuk serius mempelajarinya pun mungkin tidak. Apalagi sampai mengorbankan waktu, harta dan tenaga untuk meraihnya. Tulisan ini kami maksudkan untuk mengingatkan diri kami pribadi dan para pembaca bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban yang melekat atas setiap diri kita, apa pun latar belakang profesi dan pekerjaan kita.
Read more →

Kamis, 21 November 2013

Harta, Antara Nikmat dan Fitnah

,
Harta, tentu banyak yang menginginkannya. Beragam cara pun dilakukan untuk memperolehnya. Sekedar potret betapa fitnah harta telah mencengkram dengan kuat umat manusia di jaman ini, adalah bersarangnya slogan hidup ‘time is money’ (waktu adalah uang) pada otak kebanyakan orang, termasuk umat Islam. Waktu pun dihabiskan untuk mengais harta sehingga tak ada waktu untuk keluarga, interaksi sosial, apalagi mengkaji ilmu agama. Ini diperparah dengan munculnya argumentasi dangkal; ‘mencari yang haram saja susah, apalagi yang halal’.
Fenomena di atas akan kian nyata bila mencermati berbagai sarana untuk mendapatkan sumber ekonomi yang tak lagi memperhatikan norma-norma syariat, halal ataupun haram. Praktik riba merajalela, Persaingan usaha pun makin tak sehat, kasus-kasus pencurian, perampokan, hingga korupsi tak kalah banyaknya.
Read more →

SEPUTAR HAIDH PADA WANITA

,
MEMBACA DAN MENYENTUH MUSHAF
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya: Kami adalah pelajar putrid yang belajar di sekolah khusus putrid. Pada saat pelajaran AlQur’an kami diperintahkan untuk membaca AlQur’an saat kami sedang haidh, tapi kami malu untuk memberitahukan hal itu kepada pengajar. Bolehkah hal tersebut? Apabila tidak diperbolehkan bagaimana kami harus berbuat apabila saat ujian AlQur’an kami mendapatkan haidh?
Jawaban: Para ulama berselisih pendapat tentang hukum membaca AlQur’an bagi wanita yang sedang haid dan nifas.
Read more →

Kamis, 14 November 2013

JALAN KESELAMATAN

,
Ibnu Baththah menerangkan sebab bersatunya kalimat salaf : “Terus-menerus generasi pertama umat ini diatas (jalan) ini semua, (yakni) di atas persatuan hati dan kecocokan madzhab. Kitabullah (Al-Qur’an) sebagai penjaga mereka, sunnahnya Rasulullah sebagai imam mereka. Mereka tidak menggunakan pendapat-pendapat mereka dan tidak tergiur dengan hawa nafsu mereka. Maka terus-menerus manusia dalam keadaan demikian, hati-hati mereka terjaga dengan penjagaan Tuhan mereka, dan jiwa-jiwa mereka tertahan dari hawa nafsu dengan pertolongan Tuhannya.” (lihat Kitab Al-Ibanah 1/237).

Ketahuilah, semoga Allah merahmati kita, bahwanya jalan yang menjamin bagi kita untuk mendapatkan kenikmatan Islam itu hanya satu dan tidak banyak, karena Allah menetapkan kebahagian hanya bagi satu golongan saja. Allah Ta’ala berfirman : “Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS. Al- Mujadilah 22).
Read more →